Mundurnya Rektor UII Menjadi Suri Tauladan yang Baik

01-02-2017 / KOMISI X

Anggota Komisi X DPR RI Dadang Rusdiana mengapresiasi mundurnya Rektor Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta, Harsoyo. Menurutnya, tindakan yang dilakukan  Harsoyo menjadi suri tauladan yang baik bagi pendidikan tinggi Indonesia.

 

Sebagaimana diketahui, Rektor UII Harsoyo menyatakan mundur dari jabatan orang nomor satu di UII, karena ia merasa bertanggung jawab atas meninggalnya tiga mahasiswa, akibat mengikuti Diksar Mapala UII, beberapa waktu yang lalu.

 

“Mundurnya Rektor UII ini merupakan suri tauladan yang luar biasa. Apalagi beliau dikenal soleh, taat beragama dan sederhana. Kalau ada permasalahan, belum tentu dia terlibat langsung,” kata Dadang, usai rapat Panja Dokter Layanan Primer di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (31/01/2017).

 

Menurut politisi F-Hanura itu, tak perlu ada kecurigaan bahwa mundurnya Rektor UII ini sebagai bentuk lari dari tanggung jawab permasalahan itu. Apalagi, proses hukum tetap berjalan. Sehingga, jika ada keterlibatan, hukum tetap dapat dikenakan walaupun sudah mundur dari jabatan Rektor.

 

“Dalam proses hukum, tidak bisa lari. Walaupun sudah tidak menjadi rektor, hukum tetap berjalan. Tapi, tak perlu ada kecurigaan bahwa rektor tidak bertanggung jawab,” tegas Dadang.

 

Ke depannya sebagai bentuk antisipatif, ia meminta perlu adanya regulasi yang mengatur kegiatan organisasi. Apalagi setiap organisasi mempunyai Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga, sehingga seharusnya juga memiliki standar operasi dalam menjalankan kegiatannya.

 

“Regulasi itu sebagai bentuk antisipatif. Membentengi, supaya tidak ada kekerasan lagi. Apalagi ini fenomena, yang kerap terjadi di lingkungan kampus. Tradisi pelonco itu kadang ada di setiap organisasi. Sehingga perlu ada aturan pokoknya, dan disesuikan dengan kebiasaan,” tambah Dadang.

 

Politisi asal dapil Jawa Barat itu pun berharap proses hukum tetap berjalan. Investigasi secara mendalam harus dilakukan, sehingga dapat diketahui oknum-oknum yang terlibat.

 

Sebagaimana diketahui, Rektor UII Harsoyo, menyatakan mengundurkan diri dari jabatannya, pekan lalu. Harsoyo mengundurkan diri di hadapan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Menristek) RI Muhammad Nasir dalam rapat tertutup dengan Koordinator Perguruan Tinggi Swasta (Kopertis) wilayah V Yogyakarta.

 

“Sebagai pimpinan dan tanggung jawab moral, saya mengundurkan diri. Kesalahan mutlak pada pimpinan. Saya memohon maaf sebesar-besarnya karena telah mencoreng nama baik pendidikan Indonesia,” ujar Harsoyo, Kamis (26/01/2017) lalu. (sf), foto : kresno/hr.

BERITA TERKAIT
Fikri Faqih Terima Aspirasi Forum Guru Honorer dan PPPK di Jateng, Berharap Solusi Atas Persoalan Kepegawaian
17-08-2025 / KOMISI X
PARLEMENTARIA, Jakarta - Keresahan tengah dirasakan ratusan guru honorer dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di Jawa Tengah. Persoalan...
Once Mekel Apresiasi Terbitnya Permenkum Royalti, Fondasi Hukum Pertunjukan dan Musisi Nasional
17-08-2025 / KOMISI X
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi X DPR RI, Elfonda Mekel, menyampaikan apresiasi atas terbitnya beleid Peraturan Menteri Hukum (Permenkum) Nomor...
Pidato Presiden Tempatkan Pendidikan, Kesehatan, dan Keadilan Sosial Fondasi Utama Indonesia Emas 2045
15-08-2025 / KOMISI X
PARLEMENTARIA, Jakarta – Ketua Komisi X DPR RI, Hetifah Sjaifudian, menyampaikan apresiasi yang tinggi atas pidato kenegaraan Presiden Republik Indonesia,...
Pendidikan Tulang Punggung Utama Menuju Indonesia Emas 2045
15-08-2025 / KOMISI X
PARLEMENTARIA, Jakarta – Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Lalu Hadrian Irfani, mengingatkan bahwa pendidikan adalah tulang punggung utama dalam...